Wednesday 14 November 2012

Manusia dan Kegelisahan


Pengertian Kegelisahan

 Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang beraru tidak tenteram hatinya selalu merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hari maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya tidak sabar ataupun dalam kecemasa.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu gejala tingkah laku atau gerak gerik tersebut muknya lain dari bisasanya mialnya berjalan mondar mandir dalam ruangan tertentu sambil menundukkannya kepadalnya memandang jauh kedepan sambil mengepalkan tangannya duduk termenung sambil memegang kepalanya duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara dan lain lain
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari keemasan karena itu dalam kehidupn sehari hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan kekhawatiran ataupunk ketakutan definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena hal yang didingainkannya tidak tercapai.

Tiga Macam Kecemasan Yang Menimpa Manusia

Sigmeund freud ahli psikoanalisa berpendapat bawa ada tiga macam kecemasan yang menimpa mansusia yaitu kecemasan kenyataan (objektid) kecemasan neurotic dan kecemasan moril.
1. Kecemasaan Objektif
       Kecematan tentang kenyataaan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorangyang mengancam ntuk mencelakaakaknnya pengalaman bahaya mewarisi kecenderungannya untuk menjadi takut kalau berada dekat benda benda tertentu atau keadaan tertentu di lingkungannya.
Sebagai contoh, jika seorang wanita yang pernah trauma dengan kecoa, maka dia akan cenderung takut jika melihat kecoa. Namun ada orang dengan reaksi membalik. Karena ia mendendam maja ua berusaha selalu untuk ganti berbuat kejam sebagi pelampiasannya. Misalnya seperti ayng ada di Film Forbidden Party, a.k.a Invitation only.
2.Kecemasan Nerotis (Syaraf)
       Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya yang naluriah. menurut Sugmund Freud kecemasan ini dibagi menjadi tiga macam.
Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan kecemasan timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri atau takut akan id nya sendiri, sehingga menekan dan menguasai ego. Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seorang yang gelusan , yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat terjaid.
3. Kecemasaan Moril
         Kecemasan moril sidebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam macam emosi antara lain: iri, benci dendam dengki dan marah gelisah cinta dan rasa kurnag percaya diri.
Misalnya seseorang yang merasa dirinya kurang canntik maka dalam pergaulannya ia terbatas kalau tidak tersisihkan sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan segingga kawan kawannya lebih diniliai sebagai lawan. Ketidakmampuannya menimbulakan kecemasan moril

Sebab-sebab Orang Gelisah
Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )


Artikel Terkait
Rasa gelisah dapat memicu penyakit jantung
        “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!” (Maz 42:6)
Rasa gelisah bukan hanya merugikan secara psikologis, tetapi juga terbukti sangat merugikan bagi kesehatan tubuh. Bahkan dampak gelisah tidak hanya akan dirasakan oleh seseorang dalam jangka waktu pendek saja, tetapi juga berdampak negatif dalam jangka panjang.
Studi terhadap riwayat medis yang terkait dengan kesehatan jantung dilakukan oleh Imre Janszky,MD,PhD, dari Karolinska Institute. Penelitian ini melibatkan 50.000 pria Swedia yang lahir antara tahun 1949-1951.
Dari studi penelitian yang dilakukan selama waktu 37 tahun ini ditemukan adanya pengaruh gelisah pada masa muda dengan terjadinya penyakit jantung. Hasilnya, pria yang selalu gelisah pada usia 20-an tahun, memiliki resiko terkena penyakit jantung 2 kali lipat dan resiko terkena serangan jantung hingga 2,5 kali lipat.
            Sementara hasil penelitian yang dipimpin oleh Annelike Roest dari Tilburg University, Belanda juga mengungkapkan temuan yang hampir sama. Studi Annelike dilakukan selama 11 tahun, dengan melibatkan 250.000 orang. Hasilnya, Resiko penyakit jantung pada orang yang selalu mengalami rasa gelisah meningkat 26 persen, sedangkan risiko kematian akibat serangan jantung meningkat 48 persen.
Gelisah adalah suatu gangguan kejiwaan yang ditandai dengan kekhawatiran irasional yang berlebihan. Rasa gelisah ini kadang-kadang disertai dengan gejala-gejala psikosomatis yang terjadi pada tubuh seperti rasa penat, sakit kepala, mual, gemetar, berkeringat, dan panik.(Diolah dari sumber:detikhealth.com)

Pendapat
Kegelisahan dapat dirasakan oleh siapa saja, tidak terkecuali . hal itu di sebabkan oleh berbagai macam hal seperti kegelisahan akibat dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan ), setiap orang pasti pernah berbuat dosa dan melakukan kesalahan karena tidak ada manusia yang sempurna atau juga merasa gelisah karena menghadapi keadaan masa depan , hasil kerja yang tidak memenuhi kepuasan, kegagalan dll. akan tetapi bila kegeliasahan itu sudah berlebihan akan berdampak sangat negatif. kegelisahan secara berlebihan dapat menyebabkan keputusasaan , rasa rendah hati, tidak dapat bekerja dengan benar dan bahkan dapat memicu penyakit jantung seperti yang di jelaskan pada artikel di atas. oleh karena kegelisahan berlebihan akan hal-hal yang terjadi dimasa lalu atau hal-hal yang akan terjadi dimasa depan tidak baik bagi kesehatan kita. Mari belajar hidup sehat dengan menjalani hidup tanpa rasa gelisah.



Sumber

www.google.com
http://inspirasi-motifasi.blogspot.com/2012/02/rasa-gelisah-bisa-memicu-penyakit.html
http://ilfen.blogspot.com/2012/06/manusia-dan-kegelisahan.html

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More